Resensi Pengantar Rakyat Oposisi

Ada beberapa bagian dari halaman ini yang ditulis di masa clash I dan clash II. Mulai tahun 1951 ada usaha untuk menghimpun dalam jurusan buku ini. Setelah beberapa puluh kali direnovasi dan beredar di antara para peminatnya, akhirnya risalah ini dapat disajikan dalam bentuk cetakan sekarang.
Mudah-mudahan dengan ini dapat diperoleh tambahan faedah yang meningkatkan nilai ideologi dan organisasi rakyat berjuang. Demi menerima risalah ini patut ditambahkan pula, bahwa perkembangan ideologi dan organisasi rakyat berjuang menuntut pelaksanaan selalu yang beserta konsekuensi pembelaan terhadap semua yang sudah diselami dan disetujui. Memang dwitunggal agung, ideologi dan organisasi, sungguh mengandung dan mengundang tanggungjawab, tanggungjawab yang senantiasa mempersetubuhkan persetujuan dengan pembelaan.
Dimana persetujuan dan pembelaan damai bersemayam dalam dada seseorang, maka disanalah kita berhadapan dengan orang yang militan, orang yang aktif dan bertanggungjawab. Risalah ini, terutama disajikan untuk orang-orang yang militan itu. Risalah ini disajikan untuk memberi warna yang lebih jelas kepada kebijaksanaan dan ketegasan tenaga yang militan, yang beribu berserak di daerah kepulauan kita. Tegasnya, risalah ini disajikan untuk dilaksanakan isi dan semangatnya sebagaimana mestinya.
Risalah yang berjudul “Pengantar Oposisi Rakyat” bukanlah himpunan sajak pelipur lara. Risalah ini mengantarkan tugas perjuangan yang mengandung lara, lara sepanjang pelaksanaan tugas juang, lara-juang yang patut disajakkan. Risalah ini menggugah kesungguhan kepada para pembaca. Risalah ini mengajak para pembaca untuk menempatkan kesungguhan yang ada padanya di tengah-tengah samudra perlawanan massa rakyat.
Semoga lewat kajian risalah ini dapatlah ditemukan tenaga-tenaga yang militan di segala lapangan di atas garis massa rakyat. Kemudian terserah kepada para peminat risalah ini yang kiranya masih cukup memiliki kehormatan dan kejujuran untuk meneguh tegakkan tujuan asli dari revolusi rakyat Indonesia. Dengan ini disajikan buah karya ketua kami, kawan Ibnu Parna.
Malang, tanggal 26 September 1954.
Untuk Kemerdekaan Rakyat,
Komite Pusat
PARTAI ACOMA
(Angkatan Communis Indonesia)
Sekretaris
(SOETARTO).