Penurunan Kursi PPP di Parlemen Kabupaten Tasikmalaya Bisa jadi Karena ini


Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya menyisakan catatan pahit bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam perhelatan politik tersebut, PPP mengalami penurunan kursi yang signifikan di Parlemen. Penurunan ini tidak dapat dilepaskan dari masalah internal partai, khususnya dalam kepemimpinan DPC PPP.

Ketidakfokusan terhadap kepentingan partai menjadi pemicu utama dari penurunan tersebut. Ketua DPC yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah partai, terbukti tidak mampu memprioritaskan hal tersebut. Sebaliknya, perhatiannya terhadap akar rumput, yang seharusnya menjadi pondasi kokoh partai, juga terabaikan.

Ketua DPC terlihat lebih sibuk dengan urusan pribadi dan ambisi pribadinya untuk maju sebagai bupati. Ambisi ini seakan menjadi fokus utama, sedangkan tanggung jawab terhadap partai dilupakan. Padahal, menjalankan amanah sebagai ketua DPC seharusnya menjadi prioritas utama, mengingat itu adalah pondasi keberlanjutan partai politik.

Dampaknya pun terasa, dengan penurunan drastis suara yang dialami oleh PPP. Suara yang seharusnya menjadi kekuatan partai malah melorot tajam. Bahkan, potensi kehilangan dua kursi dari tujuh kursi yang dimiliki sebelumnya menjadi ancaman nyata.

Pembiaran terhadap kondisi partai menjadi sebuah ironi. Sebuah partai yang seharusnya menjadi wakil rakyat, malah terkesan tenggelam dalam ambisi personal. Ini bukan hanya kekalahan suara, tetapi juga kehilangan kepercayaan dari masyarakat yang seharusnya menjadi basis utama partai.

Menghadapi realitas ini, PPP di Kabupaten Tasikmalaya perlu merenung dan merefleksikan kembali esensi kepemimpinan. Kepemimpinan yang berfokus pada kepentingan partai, mampu menjaga marwah partai, dan memberikan perhatian serius terhadap akar rumput adalah kunci untuk membangun kekuatan politik yang kokoh.

Dengan berbagai tantangan di depan, perbaikan internal menjadi langkah awal yang harus diambil. Evaluasi menyeluruh terhadap kepemimpinan DPC dan perbaikan strategi partai menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat dan memperbaiki posisi PPP di panggung politik Kabupaten Tasikmalaya.