Perjalanan saya kali ini membawa langkah ke Kampung Nanggela, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Tujuan utama tentu saja adalah Curug Cibolang, atau yang lebih akrab disebut banyak traveler sebagai Curug Tujuh Cibolang.
Nama itu muncul karena di kawasan ini terdapat tujuh terjunan air yang saling berdekatan. Konon, setiap curug punya daya tarik dan keunikan masing-masing. Dan benar saja, saat sampai di lokasi, saya seperti diajak menjelajah surga kecil yang tersembunyi di kaki pegunungan.
Dari pusat kota Ciamis, jaraknya sekitar 35 kilometer ke arah utara, atau sekitar 5 kilometer dari pusat Kecamatan Panjalu. Jalan menuju ke sana menanjak, dengan udara yang semakin sejuk setiap meter perjalanan. Pepohonan hijau, hutan pinus, dan kabut tipis menjadi pemandangan khas sepanjang jalan—membuat hati rasanya semakin ingin cepat sampai.
Setiba di area wisata, suara gemuruh air sudah terdengar, seolah memanggil untuk segera mendekat. Satu per satu curug pun mulai saya datangi. Ada Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Cimantaja, Curug Cileutik, hingga Curug Cibuluh. Meski berbeda, semuanya sama-sama menghadirkan pesona alami yang menyejukkan.
Airnya jernih, sejuk, dan segar, jatuh dari bebatuan tinggi, menciptakan butiran embun yang menempel di wajah. Saya sempat beristirahat di salah satu curug, duduk di batu besar sambil mendengar gemuruh air. Rasanya seperti berada di dunia lain, jauh dari bisingnya kota, hanya ada suara alam yang menenangkan.
Bagi saya, Curug Tujuh Cibolang bukan hanya destinasi wisata alam, tetapi juga tempat terbaik untuk melepas penat, menyegarkan pikiran, dan menemukan kembali ketenangan batin. Udara pegunungan yang sejuk, gemercik air yang alami, dan suasana hutan yang masih asri benar-benar membuat perjalanan ini terasa lengkap.
Tips Berkunjung ke Curug Tujuh Cibolang
✨ Waktu terbaik: Datanglah pagi hari agar bisa menjelajah semua curug dengan tenang, sekaligus menikmati udara segar pegunungan.
✨ Perbekalan: Bawa bekal makanan ringan dan air minum, karena warung di sekitar curug jumlahnya terbatas.
✨ Pakaian & alas kaki: Gunakan sandal gunung atau sepatu yang nyaman, karena jalurnya cukup licin dan menanjak.
✨ Musim kunjungan: Hindari musim hujan karena jalur bisa lebih licin dan arus air deras.
✨ Spot foto: Jangan lupa membawa kamera, karena setiap curug punya sudut indah yang Instagramable.
Jika kamu merindukan ketenangan dan ingin sejenak melarikan diri dari rutinitas, datanglah ke Curug Tujuh Cibolang. Dijamin, rasa lelah perjalanan akan terbayar lunas dengan keindahan yang tersaji di hadapan mata.