Menyusuri Pesona Air Terjun Tri Muara Karang di Desa Belitar Seberang


Perjalanan saya menuju Air Terjun Tri Muara Karang di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, terasa seperti sebuah petualangan kecil yang penuh kejutan. Dari awal berangkat, suasana pedesaan langsung menyambut dengan hamparan perkebunan kopi, sayuran, dan padi milik warga. Udara segar khas pegunungan membuat perjalanan terasa begitu menenangkan, seakan setiap langkah menjauhkan saya dari kebisingan kota.

Semakin mendekat ke lokasi air terjun, suara gemericik air sudah terdengar samar-samar. Jalannya memang belum sepenuhnya mulus, tapi itulah yang membuat sensasinya semakin nyata. Sepanjang jalan, saya sesekali berpapasan dengan warga yang ramah, bahkan ada yang menyapa sambil membawa hasil panen mereka. Kehangatan masyarakat Desa Belitar Seberang ini menambah kesan bahwa wisata di sini bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga pengalaman budaya yang hidup.

Sesampainya di lokasi, rasa lelah langsung hilang begitu saya melihat pemandangan air terjun menjulang gagah di tengah rindangnya pepohonan. Air yang jernih jatuh deras, membentuk butiran embun yang menyejukkan wajah. Suasananya masih sangat alami—sepi, tenang, dan penuh kedamaian. Rasanya seperti menemukan surga kecil yang tersembunyi di Bengkulu.

Yang membuat saya semakin bangga, ternyata Desa Belitar Seberang sudah mendapat pengakuan nasional sebagai desa wisata unggulan. Bahkan, desa ini berhasil meraih Juara 1 kategori Toilet Umum dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Saya pun sempat teringat cerita bagaimana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pernah meninjau langsung destinasi ini. Hal tersebut membuktikan bahwa tempat ini memang layak diperhitungkan sebagai destinasi wisata favorit.

Setelah puas bermain air dan menikmati suasana, saya duduk sejenak sambil menatap derasnya aliran Tri Muara Karang. Hembusan angin membawa aroma tanah basah dan suara burung-burung dari kejauhan. Dalam hati, saya bersyukur masih bisa menemukan tempat seindah ini yang belum banyak tersentuh modernisasi.

Kunjungan ke Air Terjun Tri Muara Karang bukan sekadar perjalanan wisata, tapi juga perjalanan batin. Saya merasa lebih dekat dengan alam, lebih rileks, dan tentu saja, membawa pulang cerita indah yang akan selalu saya kenang.